Rabu, 21 Desember 2016

Sistem Nervaous

Kali ini saya akan menjelaskan tentang system saraf pada manusia.. smoga bermanfaat....



SISTEM NERVAUS(SARAF)




            Menurut Setiadi(2007:209) sistem saraf adalah salah satu organ yang berfungsi untuk menyelenggarakan kerja sama yang rapi dalam organisasi dan koordinasi kegiatan tubuh.

Satu fungsi saraf terganggu secara fisiologi akan berpengaruh terhadap fungsi tubuh yang lain.

Fungsi system saraf:

Sistem  saraf bertanggung jawab terhadap

a.       Memnerima berbagai jenis sensasi dari dunia luar dan dalam tubuh

b.      Beraksi pada sensasi tersebut, mengatasinya dengan otomatis atau merasakan dan memikirkannya

c.       Menyimpan memoti dan melepaskannya ketika dibutuhkan

d.      Mengekspresikan emosi

e.       Mengirimkan berita ke bagian lain dari system saaf, ke otot-otot, kelenjar endokrin dan organ lain

f.       Juga mengontrol tubuh untuk mempertahankan  kesehatan enghindari bahaya atau mengatasinya, dan meningkatkan aktivitas yang menyenangkan.

Secara garis besar system saraf di bagi 2 bagian besar yaitu:

1.      System Saraf Pusat(SSP)

System saraf otak terdiri dari medula spinalis dan otak.

a.       Medula spinalis (sumsum tulang belakang)

Terletak didalam tulang belakang dan berfungsi untuk mengadakan komunikasi antara otak dan semua bagian tubuh serta berperan dalam:

-          Gerak reflex

-          Berisi pusat pengontrolan yang penting

-          Denyut jantung atau heart rate control

-          Pengatur tekanan darah

-          Pernafasan/breathing

-          Menelan/smallowing

-          Muntah/vomiting







b.      Otak

Otak merupakan suatu alat tubuh yang sangat penting karena merupakan pusat computer dari semua alat tubuh, bagian dari saraf sentral yang terletak didalam rongga tengkorak(cranium) yang dibungkus oleh selaput otak yang kuat. Berat otak orang dewasa kira-kira 1400 gram. Bagian dari otak secara garis besar terdiri dari:

Ø  cerebrum (otak besar)

Cerebrum dibagi dalam 4 lobus yaitu:

-          lobus frontalis, menstimuli pergerakan otot, yang bertanggung jawab utuk proes berpikir

-          lobus parietalis/ merupakan area sensoris dari otak yang merupakan sensasi perabaan, tekanan dan sedikit menerima perubahan temperature.

-          Lobus occipitalis, mengandung are visual yang menerima sensasi dari mata

-          Lobus temporalis, mengandung area audiotori yang menerima sensasi dari telinga

Ø  Cerebellum (otak kecil)

Terletak ddalam fos akranial posterior, dibawah tentorium cerebellum bagian posterior dari pons varoli dan medulla oblongata.cerebelum mempunyai dua hemisfer yang dihubungkan oleh fermis, beratnya lebih kurang 150 g dari berat otak sebelumnya. Fungsi cerebellum adalah mengembalikan tonus otot diluar kesadaran yang merupakan suatu mekanisme saraf yang berpengaruh dalam pengaturan dan pengendalian terhadap:

-          Perubahan ketegangan dalam otot untuk mempertahankan keseimbangan dan sikap tubuh

-          Terjadinya kontraksi dengan lancer dan teratur pada peergerakan di bawah pengendalian kemauan dan mepunyai aspek keterampilan.

Ø  Batang otak

Terdiri dari medulla oblongata, pons dan midbrain (mesenchepalon), mengontrol fungsi kehidupan dasar (fungsi vital). Fungsi batang otak berhubungan dengan:

-          Pernapasan

-          Denyut jantung

-          Tekanan darah/ diameter pembuluh darah

-          Pusat reflek pada pupil dan gerak mata dan reflex muntah, batuk, bersin, menelan atau tersedak.

2.      System Saraf Perifer(SSP)

System saraf ini menyampaikan informasi antara jaringan dan saraf pusat dengan cara membawa signal dari danke CNS. Sistem saraf perifer terbagi 2 yaitu:

a.       Susunan saraf somatic

Yaitu susunan saraf yang mempunyai perana spesifik untuk mengatur aktivita otot sadar atau serat lintang. Saraf ini meliputi geranan(lingkaran) reflex/. Macam-macam gerak yang bias dilakukan di klinik:

·         Reflek tendon

-          Gerakan rahang

-          Gerakan biseps

-          Gerakan triseps

-          Gerakan lutut

-          Gerakan pergelangan kaki

·         Reflex superfisial adalah reaksi otto terhadap usapan atu sentuhan pada kulit  atu membran mukosa.

-          Reflek konjungtiva, yaitu kedipan oleh sentuhan konjungtiva

-          Reflex paringeal, yaitu kontaksi pharing karena disentuh

-          Reflex abdominal, kontraksi otot dinding prut sebagai respon terhadap usapan atau belaian pada abdomen

-          Reflek cremaster, yaitu kontraksi otot cremaster ditandai dengan scrotum terangkat sebagai respon terhadap usapan pada paha

-          Reflex plantar, yaitu fleksi ibu jari sebagai respon terhadap usapan pada telapak kaki

b.      Susunan saraf otonom

Yaitu susunan saraf yang mempunyai eranan pentign mempengaruhi pekerjaan otot sadar atau serat lintang. Dengan membawa informasi ke otot halus atau otot jantung yang dilakukan otomatis. Menurut fungsinya susunan saraf otonom terdiri dari 2 bagian yaitu:

·         Susunan saraf simpatis, terletak didepan kolumna vertebra dan berhubungan dengan sumsum tulag belakang melalui serabut-serabut saraf. Sistem simatis terdiri dari 3 bagian yaitu, kornu anterior torakalis ke 1 sampai ke 12 dan segmen lumbalis 1-3 terdapat rukleus vegetative yang berisi kumpulan-kumpulan sel sarf simpatis, trunkus simpatikus beserta cabang-cabangnya, fleksus simpatikus beserta cabang-cabangnya. Fungsi serabut saraf simpatis yaitu:

-          Mensarafi otot jantung

-          Mensarafi pembuluh darah dan otot tak sadar

-          Mempersarafi semua alat dalam seperti lambung, pancreas dan usus

-          Melayani serabut motoric sekretorik pada kelenjar keringat

-          Serabut motoric pada otot tak sadar

-          Mmepertahankan tonus semua otot sadar

·         System saraf parasimpatis,

Fungsi serabut sarf parasimpatis:

-          Merangsang sekresi kelenjar air maa, kelenjar sublingualis, submandibularis dan kelenjar-kelenjar dalam mukosa rongga hidung

-          Mempersarafi kelnjar air mata dan mukosa rongga hidung berpusat di nuclei laktumalis

-          Mempersiapkan kelenjar ludah berpusat di nucleus salivatorius superior

-          Mempersarafi parotis yang berpusat di nukleos salivatorium inferior

-          Mempersarafi sebagian besar alat tubuh yaitu jantung, paru-paru, gastrointestinum, ginjal, ankreas, lien, hepar dan kelenjar suprarenalis yang berpusat pada nucleus dorsalis nervos x

-          Mempersarafi kolon desendens, sigmoid, rectum, vesika urinaria dan alat kelami



Daftar Pustaka

Setiadi.2007.Anatomi Dan Fisiologi Manusia.Penerbit Graham Ilmu, Yogyakarta.

Sarpini,R.2015.Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis Edisi Revisi.Penerbit IN MEDIA






Tidak ada komentar:

Posting Komentar