Senin, 12 Desember 2016

Sistem Digestifa

SISTEM DIGESTIFA(PENCERNAAN)



Sistem pencernaan/digestifa adalah system organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
            Saluran pencernaan terdiri dari mulut(oris), tenggorokan(faring), kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rectum dan anus.

1.      Mulut(oris)
Mulut merupakan jalan masuknya makanan menuju system pencernaan dan berisi organ aksesori yang berfungsi dalam proses awal pencernaan. Ada beberapa bagian yang ada dalam mulut yaitu:
a.       Pallatum, terbagi 2 yaitu
·         Pallatum durum(keras)
·         Pallatum mole(lunak)

b.      Rongga mulut
·         Gigi
Manusia memiliki 2 susunan gigig yaitu:
-          Gigi primer yaitu 2 gigi depan yang terdiri dari dua gigi seri, satu taring, 2 geraha(molar) dan untuk keseluruhannya ada 20 buah gigi.
-          Gigi sekunder, terdiri dari 2 gigi seri, satu taring, dua premolar(bicuspid) dan 3 geraham(tricuspid), totalnya 32 buah gigi.

Ada 2 macam jenis gigi yaitu:
-          Gigi sulung, mulai tumbuh pada anak-anak umur 6-7 bulan
-          Gigi tetap(permanen), tumbuh pada umur 6-18 tahun jumlahnya 32 buah.

Fungsi gigi adalah untuk mengunyah makanan.

·         Lidah
Lidah berfungsi untuk menggerakkna makanan saat dikunyah atau ditelan, juga untuk pengecapan dan produksi wicara. Lidah dapat digerakkan oleh 3 bagian yaitu:
-          Radiks lingua adalah pangkal lidah
-          Dorsum lingua adalah punggung lidah
-          Apeks lingua adalah ujung lidah

Pada lidah terdapat indera peraba dan perasa
-          Asin dibagian lateral lidah
-          Manis dibagian ujung dan anterior lidah
-          Asam dibagian lateral lidah
-          Pahit dibagian belakang lidah


·         Kelenjar ludah
-          Kelenjar parotis, letaknya dibawah depan dari telinga dan mengandung banyak enzim dan antibody.
-          Kelenjar sub mandibular, terletak dibawah rongga mulut bagian belakang duktusnya bernama wartoni dan ukurunyya kurang lebih sebesar kacang kenari
-          Kelenjar sub lungualis, letaknya dibawah selaput lender dasar rongga mulut

Fungsi saliva(kelenjar ludah) adalah:
-          Membersihkan mulut dan dibuang ke esophagus
-          Mengandung enzim lysosim yang bersifat antiseptic dan immunoglobulin A.
-          Oral comfort (agar mulut terasa lebih nyaman) dan untuk mencuci rongga mulut
-          Mengubah makan dan menstimulir pengecapan
-          Membentuk bolus (memadatkan makanan) akibat kentalnya saliva
-          Mencerna karbohidrat oleh enzim amylase.

2.      Faring(tenggorokan)
Faring merupakan organ yang menghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan(esophagus). Didalam lengkung faring terdapat tonsil(amandel) yaitu kumpulan kelenjar limfe yang banyak mengandung limfosit dan merupakan pertahanan terhadap infeksi. Disini juga terletak persimpangan antara jalan nafas dan makanan, letaknya dibelakang rongga mulut, didepan ruas tulang belakang.  Bagian- bagian faring adalah:
a.       Superior (nasofaring): setinggi dengan hidung, bermuara tuba yang menghubungkan faring dengan gendang telinga
b.      Media (ororfaring): setinggi dengan mulut berbatas ke depan sampai diakar lidah
c.       Inferior(laringofaring): setinggi dengan laring, menghubungkan orofaring dengan laring.

3.      Esophagus
Merupakan saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung, panjangnya sekitar 9 sampai dengan 25 cm debgan diameter sekitar 2.54 cm, mulai dari faring sampai pintu masuk kardiak dibawah lambung. Fungsi esophagus adalah menggerakkan makanan dari faring ke lambung melalui gerak peristaltis.

4.      Lambung(ventrikulus)
Merupakan bagian dari saluran yang dapat mengembang paling banyak terutama didaerah epigaster. Lambung dapat menampung makanan sebanyak 1-2 liter. Bagian-bagian lambung:
a.       Fundus ventrikuli, bagian yang menonjol keatas terletak sebelah kiri osteum kardium dan biasanya penuh berisi gas.
b.      Korpus vetrikuli, setinggi osteum kardium, suatu lekukan pada bagian bawah kurvantura minor
c.       Antrum pylorus, bagian lambung berbentuk tabung mempunyai otot yang tebal membentuk spinter pylorus
d.      Kurvatura minor, terdapat di sebelah kanan lambung terbentang dari osteum kardisk sampai ke pylorus
e.       Kurvatura mayor, lebih panjang dari kurvatura minor terbentang dari sisi kiri osteum kardiakum melali fundus ventrikuli manuju ke kkanan sampai ke pylorus inferior. Liga mentum gastro lienalis terbentang dari bagian atas kurvatura mayor sampai ke limpa
f.       Osteum kardiakum, merupakan tempat dimana osofagus bagian abdomen asuk ke lambung. Pada bagian ini terdapat orifisium pilorik.

Fungsi lambung adalah menampung makan, menghancurkan dan menghaluskan makanan .

5.      Usus halus(intestinum minor)
Adalah saluran pencernaan diantara labung dan usus besar yang merupakan tuba terlilit yang merentang dari sfingter pylorus sampai katup ileosekal, tempatnya menyatu dengan usus besar. Usus halus terbagi 3 yaitu:
a.       Duodenum, organ ini disebut juga usus 12 jari panjangnya 25-30 cm, berbentuk sepatu kuda melengkung kekiri pada lenngkungan ini erdapat pancreas yang mengahsilakna amylase yang berfungsi mencerna hidrat arang menjadi disakarid. Duodenum merupakan bagian terpendek dari usus halus.
b.      Yeyenum adalah bagian kelanjutan dari duodenum yang panjangnya kurang lebih 1-1.5 m.
c.       Ileum adalah bagian terakhir dari usus halus. Ileum memiliki ph antara 7 dan 8 (netral atau sedikit basa) dan berfungsi menyerap vitamin B12 dan garam-garam empedu.


6.      Usus besar (intestinum mayor)
Usus besar atau kolon dalam anatomii adalah bagian usus antara usus buntu dan rectum. Fungsi usus besar adalah:
a.       Menyerap air dari feses
b.      Menampung residu yang akan dibuang
c.       Absorbsi air, elektrolit, vitamin
d.      Sintesa vit K, vit B oleh bakteri yang normal berada di kolon
e.       Sekresi mucus/lendir yang berfungsi melicinkan sisa-sisa makanan

Usus besar terdiri dari:
a.       Caecum(usus buntu)
b.      Kolon asendens(kanan)
c.       Kolon desendens(kiri)
d.      Kolon sigmoid(berhubungan dengan rectum)

7.      Rectum
Rectum merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses akan ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spingter yang meyusun rectum ada 2 yaitu otot polos dan otot lurik.

8.      Anus
Anus merupakan lubang diujung saluran pencernaan, dimana han limbah keluar dari tubuh. Panjang anus sekitar 2.5-4 cm, dimana bagian bawah distal terdapat m. sphincter ani intenus dan externus yang berfungsi menhan keluarnya faeces bila belum ingin dikeluarkan. Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lainnya dari usus. Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh sphincter.  Feases dibuang dari tubuh melalui proses defaksi(BAB) yang merupakan fungsi utama anus.
Feases yabg dikeluarkan sehari sekitar 100-150 gr terdiri dari sisa makanan berbentuk padat 30-50 gr dan air 70-100 gram, berisi serat selulosa, epitel sel, garam, pigmen dan stercobilin(yang memberi warna kuning pada feaces).



DAFTAR PUSTAKA
Setiadi.2007.Anatomi Dan Fisiologi Manusia.Penerbit Graham Ilmu, Yogyakarta.
Tarwoto, Ratna Dan Wartonah.2015.Anatomi Dan Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan.Penerbit CV. Trans Info Media, Jakarta Timur
Sarpini,R.2015.Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis Edisi Revisi.Penerbit IN MEDIA




Tidak ada komentar:

Posting Komentar