SISTEM DIGESTIFA(PENCERNAAN)
Sistem pencernaan/digestifa adalah
system organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya
menjadi zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta
membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Saluran pencernaan terdiri dari
mulut(oris), tenggorokan(faring), kerongkongan, lambung, usus halus, usus
besar, rectum dan anus.
1.
Mulut(oris)
Mulut merupakan
jalan masuknya makanan menuju system pencernaan dan berisi organ aksesori yang
berfungsi dalam proses awal pencernaan. Ada beberapa bagian yang ada dalam
mulut yaitu:
a.
Pallatum,
terbagi 2 yaitu
·
Pallatum
durum(keras)
·
Pallatum
mole(lunak)
b.
Rongga
mulut
·
Gigi
Manusia memiliki 2 susunan gigig yaitu:
-
Gigi
primer yaitu 2 gigi depan yang terdiri dari dua gigi seri, satu taring, 2
geraha(molar) dan untuk keseluruhannya ada 20 buah gigi.
-
Gigi
sekunder, terdiri dari 2 gigi seri, satu taring, dua premolar(bicuspid) dan 3
geraham(tricuspid), totalnya 32 buah gigi.
Ada 2 macam jenis gigi yaitu:
-
Gigi
sulung, mulai tumbuh pada anak-anak umur 6-7 bulan
-
Gigi
tetap(permanen), tumbuh pada umur 6-18 tahun jumlahnya 32 buah.
Fungsi gigi adalah untuk mengunyah
makanan.
·
Lidah
Lidah berfungsi untuk menggerakkna
makanan saat dikunyah atau ditelan, juga untuk pengecapan dan produksi wicara.
Lidah dapat digerakkan oleh 3 bagian yaitu:
-
Radiks
lingua adalah pangkal lidah
-
Dorsum
lingua adalah punggung lidah
-
Apeks
lingua adalah ujung lidah
Pada lidah terdapat indera peraba dan
perasa
-
Asin
dibagian lateral lidah
-
Manis
dibagian ujung dan anterior lidah
-
Asam
dibagian lateral lidah
-
Pahit
dibagian belakang lidah
·
Kelenjar
ludah
-
Kelenjar
parotis, letaknya dibawah depan dari telinga dan mengandung banyak enzim dan
antibody.
-
Kelenjar
sub mandibular, terletak dibawah rongga mulut bagian belakang duktusnya bernama
wartoni dan ukurunyya kurang lebih sebesar kacang kenari
-
Kelenjar
sub lungualis, letaknya dibawah selaput lender dasar rongga mulut
Fungsi saliva(kelenjar ludah) adalah:
-
Membersihkan
mulut dan dibuang ke esophagus
-
Mengandung
enzim lysosim yang bersifat antiseptic dan immunoglobulin A.
-
Oral
comfort (agar mulut terasa lebih nyaman) dan untuk mencuci rongga mulut
-
Mengubah
makan dan menstimulir pengecapan
-
Membentuk
bolus (memadatkan makanan) akibat kentalnya saliva
-
Mencerna
karbohidrat oleh enzim amylase.
2.
Faring(tenggorokan)
Faring merupakan
organ yang menghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan(esophagus). Didalam
lengkung faring terdapat tonsil(amandel) yaitu kumpulan kelenjar limfe yang
banyak mengandung limfosit dan merupakan pertahanan terhadap infeksi. Disini
juga terletak persimpangan antara jalan nafas dan makanan, letaknya dibelakang
rongga mulut, didepan ruas tulang belakang.
Bagian- bagian faring adalah:
a.
Superior
(nasofaring): setinggi dengan hidung, bermuara tuba yang menghubungkan faring
dengan gendang telinga
b.
Media
(ororfaring): setinggi dengan mulut berbatas ke depan sampai diakar lidah
c.
Inferior(laringofaring):
setinggi dengan laring, menghubungkan orofaring dengan laring.
3.
Esophagus
Merupakan
saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung, panjangnya sekitar 9
sampai dengan 25 cm debgan diameter sekitar 2.54 cm, mulai dari faring sampai
pintu masuk kardiak dibawah lambung. Fungsi esophagus adalah menggerakkan
makanan dari faring ke lambung melalui gerak peristaltis.
4.
Lambung(ventrikulus)
Merupakan bagian
dari saluran yang dapat mengembang paling banyak terutama didaerah epigaster.
Lambung dapat menampung makanan sebanyak 1-2 liter. Bagian-bagian lambung:
a.
Fundus
ventrikuli, bagian yang menonjol keatas terletak sebelah kiri osteum kardium
dan biasanya penuh berisi gas.
b.
Korpus
vetrikuli, setinggi osteum kardium, suatu lekukan pada bagian bawah kurvantura
minor
c.
Antrum
pylorus, bagian lambung berbentuk tabung mempunyai otot yang tebal membentuk
spinter pylorus
d.
Kurvatura
minor, terdapat di sebelah kanan lambung terbentang dari osteum kardisk sampai
ke pylorus
e.
Kurvatura
mayor, lebih panjang dari kurvatura minor terbentang dari sisi kiri osteum
kardiakum melali fundus ventrikuli manuju ke kkanan sampai ke pylorus inferior.
Liga mentum gastro lienalis terbentang dari bagian atas kurvatura mayor sampai
ke limpa
f.
Osteum
kardiakum, merupakan tempat dimana osofagus bagian abdomen asuk ke lambung.
Pada bagian ini terdapat orifisium pilorik.
Fungsi lambung
adalah menampung makan, menghancurkan dan menghaluskan makanan .
5.
Usus
halus(intestinum minor)
Adalah saluran
pencernaan diantara labung dan usus besar yang merupakan tuba terlilit yang
merentang dari sfingter pylorus sampai katup ileosekal, tempatnya menyatu
dengan usus besar. Usus halus terbagi 3 yaitu:
a.
Duodenum,
organ ini disebut juga usus 12 jari panjangnya 25-30 cm, berbentuk sepatu kuda
melengkung kekiri pada lenngkungan ini erdapat pancreas yang mengahsilakna
amylase yang berfungsi mencerna hidrat arang menjadi disakarid. Duodenum
merupakan bagian terpendek dari usus halus.
b.
Yeyenum
adalah bagian kelanjutan dari duodenum yang panjangnya kurang lebih 1-1.5 m.
c.
Ileum
adalah bagian terakhir dari usus halus. Ileum memiliki ph antara 7 dan 8
(netral atau sedikit basa) dan berfungsi menyerap vitamin B12 dan garam-garam
empedu.
6.
Usus
besar (intestinum mayor)
Usus besar atau
kolon dalam anatomii adalah bagian usus antara usus buntu dan rectum. Fungsi
usus besar adalah:
a.
Menyerap
air dari feses
b.
Menampung
residu yang akan dibuang
c.
Absorbsi
air, elektrolit, vitamin
d.
Sintesa
vit K, vit B oleh bakteri yang normal berada di kolon
e.
Sekresi
mucus/lendir yang berfungsi melicinkan sisa-sisa makanan
Usus besar terdiri dari:
a.
Caecum(usus
buntu)
b.
Kolon
asendens(kanan)
c.
Kolon
desendens(kiri)
d.
Kolon
sigmoid(berhubungan dengan rectum)
7.
Rectum
Rectum merupakan
lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses
akan ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang
maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spingter
yang meyusun rectum ada 2 yaitu otot polos dan otot lurik.
8.
Anus
Anus merupakan
lubang diujung saluran pencernaan, dimana han limbah keluar dari tubuh. Panjang
anus sekitar 2.5-4 cm, dimana bagian bawah distal terdapat m. sphincter ani
intenus dan externus yang berfungsi menhan keluarnya faeces bila belum ingin
dikeluarkan. Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian
lainnya dari usus. Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh sphincter. Feases dibuang dari tubuh melalui proses
defaksi(BAB) yang merupakan fungsi utama anus.
Feases yabg
dikeluarkan sehari sekitar 100-150 gr terdiri dari sisa makanan berbentuk padat
30-50 gr dan air 70-100 gram, berisi serat selulosa, epitel sel, garam, pigmen
dan stercobilin(yang memberi warna kuning pada feaces).
DAFTAR PUSTAKA
Setiadi.2007.Anatomi
Dan Fisiologi Manusia.Penerbit Graham Ilmu, Yogyakarta.
Tarwoto, Ratna Dan
Wartonah.2015.Anatomi Dan Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan.Penerbit CV.
Trans Info Media, Jakarta Timur
Sarpini,R.2015.Anatomi
Dan Fisiologi Untuk Paramedis Edisi Revisi.Penerbit IN MEDIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar