Rabu, 05 Oktober 2016

Sistem Skelet(rangka)



SISTEM SKELETON(RANGKA)
A.    Pengertian Sistem Skeleton
Skelet atau kerangka adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi beberapa organ lunak, teriutama dalam tengkorak dan panggul. Kerangka juga berfungsi  sebagai alat ungkit pada gerakan dan menyediakan permukaan untuk kaitan otot-otot kerangka. Skelet(rangka) juga merupakan salah satu unsure system penegak dan penggerak. Tulang manusia dihubungkan dengan yang lain melalui sambungan tulang atau persendian sehingga terbentuk kerangka yang merupakan system lokomatifpasif, yang akan diatur oleh alat-alat lokomatif aktif dari otot.
Rangka manusia dibentuk dari tunggal atau gabungan seperti tengkorak yang di tunjang oleh struktur lain seperti ligament,tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara individu.Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe yaitu: eksternal,internal,dan basis cairan(rangka hidrostatik), walaupun system rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang.
                        Untuk kepentingan ilmu pengetahuan,rangka dibagi 3 yaitu:
a.       Rangka Aksial
Adlah rangka yang terdiri dari 80 tulang yang membentuk aksis panjang tubuh dan melindungi organ-organ pada kepala, leher dan torsol(dada).
·         Kolumna vertebrata (tulang belakang) terdiri dari 26 vertebrata yang dipisahkan pada kolumna  oleh diskus invertebrate.
·         Tengkorak diseimbangkan pada kolumna vertebrata.
Ø  Tulang cranial menutupi dan melindungi otak dan organ-organ panca indera
Ø  Tulang wajah memberikan bentuk pada muka dan berisi gigi
Ø  Enam tulang auditori (telinga) terlibat dalam transmisi suara
Ø  Tulang hyoid, yang menyangga lidah dan laring,serta membantu dalam proses menelan

·         Kerangka toraks (rangka iga) meliputi tulang-tulang iga dan stemum yang membungkus dan melindungi organ-organ toraks

b.      Rangka Apendikular
Terdiri dari 126 tulang yang membentuk lengan tungkai, dan tulang pectoral serta tonjolan pervis yang menjadi tempat melekatnya lengan dan tungkai pada rangka aksial.

c.       Persendian
Persendian adalah artikulasi dari dua tulang atau lebih.


     Fungsi Sistem Rangka
1)      Menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh
2)      Melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung dan paru-paru
3)      Tempat melekatnya otot-otot
4)      Untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot
5)      Tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah
6)      Memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah

B.     Klasifikasi Tulang Menurut Bentuknya
1)      Tulang Pipa (os tubular)
       Tulang pipa berbentuk panjang. Setiap tulang pipa terdiri atas bagian batang dan dua bagian ujung. Tulang ini bekerja sebagai alat ungkit dari tubuh dan memungkinkan adanya pergerakan. Contohnya: tulang lengan atas, tulang hasta,tulang pengumpil,tulang telapak tangan dan tulang betis. Bagian-bagian dari tulang pipa adalah:
Ø  Epifisis
Ø  Diafisis
Ø  Cakrapifisis
Ø  Tulang rawan daerah sendi
Ø  Kanalis medularis
Ø  Periosteum

2)      Tulang Pipih
       Tulang pipih berbentuk pipih dan lebar. Tulang ini terdiri atas 2 lapisan jaringan tulang keras dan ditengahnya berupa lapisan tulang seperti bunga karang (spons) yang didalamnya berisi sum merah sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.

3)      Tulang Panjang
       Tulang panjang adalah tulang yang panjangnya melebihi lebarnya. Tulang panjang ditemukan ditungkai. Tulang ini berbentuk rabung yang disebut diafisis dan sebuah efifisi pada ujung-ujungnya. Fungsi tulang ini adalah untuk menahan berat tubuh dan berperan dalam pergerakan. Yang termasuk tulang panjang adalah: femur,tibia, dan fibula pada paha dan bets, humerus, radius dan ulna dari lengan, serta metafarsal metacarpal dan phalanges dari kaki dan tangan.

4)      Tulang Pendek
       Tulang pendek berbentuk bulat dan berukuran pendek tidak beraturan, tulang tersebut berstruktur kuboidal atau bujur, dan biasanya ditemukan berkelompok untuk memberikan kekuatan dan kekompakan pada ara tertentu. Contoh:tulang pergelangan tangan, kaki,telapak tangan dan telapak kaki.



5)      Tulang Pneumatika
      Tulang ini membentuk rongga-rongga yang berisi udara dan dibatasi oleh membrane mukusa. Contoh: tulang-tulang pembentuk tengkorak (os ethmoidale, os sphenoidle, maxilla dan lain-lain.

6)      Tulang Sesamoid
      Tulang sesamoid adalah tulang-tulang kecil yang biasanya terdapat diantaranya persendian tulang. Misalnya:tulang lutut (os patella) yang merupakan tulang sesamoid terbesar.

C.     Proses Pembentukan Tulang
1.      Jaringan embrional (mesenkim) membentuk tulang rawan sebagai rangka awal. Tulang rawan tersebut berongga dan menghasilkan sel induk tulang (osteoblast)
2.      Osteoblast kemudian membentuk sel-sel tulang. Masing-masing tulang menghasilkan matriks tulang yang didalamnya diendapkan garam-garam kalsium (ca) dan phosphor (p) sehingga tulang menjadi keras.

Berdasarkan pembentukannya tulang dibagi menjadi:
1.      Tulang chondral
2.      Tulang Membran

D.    Anatomi Rangka:Rangka Aksial
        Bagian rangka aksial meliputi tengkorak,tulang hyoid, osikel auditori, kolumna vertebrata, sternum dan tulang iga.

Ø  Tengkorak
1.      Cranium membungkus dan melindungi otak
a.tulang frontal yaitu tulang yang membentuk dahi, langit-langit   
   rongga nasal.
b.tulang parietal yaitu tulang yang membentuk sisi dan langit-langit
   cranium
c.tulang oksipital yaitu tulang yang membentukbagian dasar dan
   bagian belakang cranium
d.tulang temporal yaitu tulang yang membentuk dasar dan bagian sisi
   dari cranium
e.tulang etmoid
f.tulang sphenoid berbentuk seperti kelelawar dengan sayap terbentang
g.osikel auditori tersusun dari maleus, inkus, dan stapes
h.tulang wormian adalah tulang kecil,yang jumlahnya bervariasi dan terletak dalam sutura.

2.      Tulang-tulang wajah tidak bersentuhan dengan otak
a.tulang tulang nasal
b.tulang tulang palatun
c.tulang tulang zigomatik
d.tulang tulang maksilar
e.tulang lakrimal
f.tulang vomer
g.konka nasal inferior
h.mandibula

3.      Tulang hyoid adalah tulang berbentuk tapal kuda yang unikkarenatidak berartikulasi dengan tulang lain.

4.      Sinus paranasal terdiri dari ruang-ruang udara dalam tulang tengkorak yang berhubungan dengan rongga nasal.


Selasa, 04 Oktober 2016

anatomi dan fisiologi


ANATOMI FISIOLOGI

A.    Pengertian Anatomi
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari susunan/struktur dari tubuh manusia,anatomi berasal dari bahasa yunani,yaitu ana yang berasal ana tenmein sendiri,dan gabungan dari dua katayaitu ana yang berarti memotong.jadi bisa dikatakan bahwa anatomi itu berarti memotong dan mengangkat tubuh bagian makluk hidup ke atas untuk mengetahui dan mengelidiki bagian tubuh yg satu dengan yang lain.
Pendapat Para Ahli:
Ø  Hal ini sesuai dengan pendapat Sloane, E  [2004:1] yang mendefinisikan bahwa: “Anatomi  berasal dari bahasa yunani ana dan tome, yang berarti memotong/memisahkan. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari strukrur tubuh manusia.”
Ø  Selanjutnya menurut pendapat Pearce, E C. [2005:1] :”Anatomi atau ilmu urai adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh dan hubungan bagian bagiannya satu sama lain.”
Ø  Sedangkan menurut  O’ Rahilly, R. [1995:1] :” Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh. Kata Anatomi berasal dari kata yunani anatome yang dibentuk oleh ana, berarti tegak, dan tome berarti potongan.”

B.     Pengertian Fisiologi
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi dari tubuh manusia dalam keadaan normal,fungsi tubuh manusia dijabar kan dalam fungsi setiap organ, .ilmu ini sangat erat kaitan nya dengan pengetahuan tentang semua makluk hidup yang tercakup dalam pelajaran biologi.
Pendapat Para Ahli:
Ø  Hal ini sesuai dengan pendapat Pearce, E C.[2005:2] yang mendefinisikan bahwa:” Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai fungsi dari tubuh yang hidup.”
Ø  Sedangkan menurut pendapat Sloane, E. [2004:1] :” Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi atau kerja tubuh manusia dalam keadaan normal.”


Jadi, Anatomi dan Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang  susunan tubuh manusia yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya beserta fungsi bagian bagian tubuh, diantaranya adalah sistem otak, saraf, dan lain lain.

C.     Ilmu-Ilmu yang mempelajari Bagian Tertentu Dalam Anatomi Fisiologi

Ø  Osteologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang
Ø  Arthologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sendi
Ø  Miologi adalah ilmu yang mempelajari tentang otot
Ø  Splankhologi adalah ilmu yang mempelajari tentang organ atau visera (alat dalamm)

D.    Ilmu-Ilmu Yang Berhubungan Dengan Anatomi dan Fisologi
Ilmu anatomi dan fisiologi sangat erat kaitannya dengan pengetahuan tentang semua makhluk hidup yang tercakup dalam buku Biologi dan juga erat hubungannya dengan tugas Ahli Sitologi yang mempelajari detail struktur sel, dan Ahli Kimia yang berurusan dengan perubahan kimiawi dan kegiatan sel serta menyelidiki proses kimia jasadhidup yang serba kompleks, juga erat kaitannya dengan Ilmu Alam yang mempelajari reaksi fisik dan gerakan gerakan yang terjadi dibadan. Ilmu anatomi juga berhubungan dengan Ilmu Histologi atau ilmu tentang struktur halus dari tubuh dan sitologi ilmu tentang sel.